Guru Istana yang Cerdik

Ketika masih muda, Chosroes (kelak menjadi Choroes I, Raja di Persia pada th. 591-628 M)
mempunyai seorang guru yang berhasil membuatnya menjadi murid terbaik dalam segala ilmu yang dipelajarinya. Pada suatu hari guru tersebut pernah memberikan hukuman yang berat kepadanya tanpa alasan yang jelas.

Tahun berganti tahun, akhirnya Chosroes naik tahta. Salah satu tindakan pertama yang dilakukannya sebagai seorang raja adalah memanggil mantan gurunya itu, lalu ia bertanya kepada mantan gurunya tersebut, "Mengapa waktu dulu anda pernah menghukum saya meskipun saya sebenarnya tidak pantas menerimanya?"
Guru itu sejenak diam, sebelum akhirnya menjawab, "Maaf tuanku, ketika saya melihat kecerdasan anda, saya langsung menyadari bahwa anda kelak akan mewarisi tahta ayah anda. Maka saya memutuskan untuk menunjukkan kepada anda bagaimana ketidakadilan bisa meninggalkan bekas luka pada seseorang sepanjang hidupnya. Saya berharap anda tidak akan pernah menghukum seseorang tanpa alasan yang jelas."
Mendengar penjelasan tersebut, sang raja hanya mampu mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Seorang guru adalah seniman, dan kecerdasan yang ada pada diri anda adalah hasil karya seninya. Sebuah karya seni yang berfikir dan meraih hal-hal besar."

-- Bijak Kata --